Dalam Bahasa Korea, kalimat dapat sedikitnya dikelompokkan dalam 5 ( lima ) jenis yaitu Kalimat pernyataan atau kalimat berita ( Declarative ), kalimat pertanyaan ( Interrogative ), Kalimat perintah ( Imperative ), Kalimat ajakan ( propositive ) dan jenis kalimat seruan ( Exclamatory ).
Dalam kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengenalkan 2 ( dua ) kalimat dulu. Dengan dua kalimat ini, kita sudah bisa membuat sebuah percakapan dalam bahasa Korea walaupun sederhana.
I. Kalimat pernyataan ( Declarative )
Kalimat adalah kumpulan dari kata yang telah memberikan makna atau pengertian. Kalimat pernyataan di sini yang saya maksudkan adalah kalimat berita ( informatif ) baik berbentuk positif ataupun negatif. Sebagai contohnya adalah sebagai berikut :
1. 저는 집에 갑니다 ( jeoneun jibe gamnida ) Saya pergi ke rumah ( pulang )
2. 나는 책을 읽습니다 ( naneun chaegeul irkseumnida ) Aku membaca buku.
Kedua contoh kalimat di atas digunakan dalam suasana formal. sedangkan dalam suasana informal kita bisa menggunakan kalimat sebagai berikut :
1. 아무 것도 할 수 없네요 ( amu geotdo hal su eomneyo ) Tak ada sesuatupun yang bisa aku kerjakan.
2. 하늘에 별들이 반짝 반짝 빛나네요 ( haneure byeoldeuri banjjak banjjak bitnaneyo ) Bintang-bintang nampak gemerlapan bercahaya di langit.
3. 나는 시장 에서 바나나를 사겠다 ( naneun sijang eseo bananareul sagetda ) Saya akan membeli pisang di pasar.
Catatan :
1. Untuk membentuk bentuk negatif, bisa dengan menggunakan akhiran 이 / 가 아니다 ( i / ga anida ), misalnya : 나는 학생이 아니다 ( Naneun haksaengi anida ) Saya bukan seorang pelajar.
2. Membentuk negatif juga bisa dengan merubah kata 있다 (itda ) menjadi 없다 ( opda) misalnya : 책상에 책이 없다 ( chaeksange chaeki opda ) Di meja tidak ada buku.
3. Juga bisa dengan merubah dari 알다 ( alda ) ke dalam kata 모르다 ( moreuda) misalnya : 그분은 한국 말을 모른다 ( keubuneun hanguk mareul moreunda ) Beliau itu tidak mengerti bahasa Korea.
4. Juga bisa menambahkan 안 atau 지 않 dan juga bisa juga menggunakan 못 dan 지 못하. Contohnya : 리나 학교에 안갔습니다 ( Lina hak gyoe an gasemnida ) Lina tidak pergi ke sekolah. Dan juga misalnya : 이마는 학교에 가지 못했습니다 ( Imaneun hak gyoe gaji mothessemnida ) Ima tidak bisa pergi ke sekolah.
5. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di akhiri dengan kata ㅂ 니다 atau 습니다, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …다 atau …네.
II. Kalimat Pertanyaan ( Interrogative )
Walaupun dalam percakapan biasa bisa hanya dengan menaikan intonasi bicara, namun pada dasarnya kalimat pertanyaan dalam bahasa Korea memiliki aturan tersendiri. Dalam hal ini kita ambil contoh :
1. 무슨 잡지를 읽으십니까? (museun japjireul ilgeusimnikka? ) Majalah apa yang Anda baca ?
2. 학생이 도서관에 많습니까 ? ( haksaengi doseogwane manseumnikka ? ) Apakah banyak pelajar di Perpustakan ?
2 ( dua ) contoh ini adalah contoh bentuk formal. Contoh lain adalah :
1. 그것이 무슨 인생이라 말할 수 있겠느냐.( geugeosi museun insaengira malhal su itgenneunya ) …bisa dikatakan kehidupan apakah itu?
2. 이게 사랑인가요? ( ige sarang ingayo ) Apakah ini cinta..?
3.그댄 왜 이렇게 내 맘을 아프게 하나요 ? ( geudaen wae ireoke nae mameul apeuge hanayo? ) Engkau mengapa membuat hatiku sakit seperti ini ?
Catatan :
1. Biasanya sebuah kalimat pertanyaan diawali dengan kata tanya antara lain : a. 무엇 ( muos )apa .contoh = 무엇을 마십니까 ? ( muoseul masimnikka? ) minum apakah anda?
b. 누구 ( Nugu )siapa . contoh = 그분이 누구예요 ( geubuni nuguyeyo ) orang itu siapa?
c. 어디 ( Odi ) dimana, kemana . 사무실이 어디예요 ( samusili odiyeyo ) dimana kantornya ?
d. 언제 ( onje ) Kapan . contoh = 언제 한국애 왔어요 ( onje hanguke wassoyo ? ) Kapan anda datang ke korea?. Dan masih banyak kata-kata pertanyaan yang dapat digunakan untuk membuat kalimat pertanyaan.
2. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di akhiri dengan kata ㅂ 니까 atau 습니까, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …느냐 atau …는가.
Semoga bermanfaat untuk kalian semua.
credit: Mygenieworld.wordpress.com
share: kbpkoreafamily.blogspot.com
Take Out with Full Credits!!!
No comments:
Post a Comment